Home / Kesehatan / Tindakan Preventif yang Bisa Dilakukan di Rumah Cegah Demam Berdarah Sebelum Terlambat

Tindakan Preventif yang Bisa Dilakukan di Rumah Cegah Demam Berdarah Sebelum Terlambat

Hai, Bu!
Musim hujan tiba, nyamuk pun mulai “berpesta”. Salah satu yang paling harus kita waspadai adalah demam berdarah dengue (DBD) — penyakit yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Walau terlihat seperti flu biasa di awal, DBD bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat. Tapi tenang, Ibu bisa mencegahnya sejak dini, cukup dengan langkah-langkah sederhana di rumah.

Yuk, kita bahas bersama tindakan preventif apa saja yang bisa dilakukan agar keluarga tetap sehat dan jauh dari ancaman nyamuk pembawa penyakit ini!

Apa Itu Demam Berdarah?

Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejalanya antara lain:

  • Demam tinggi mendadak

  • Nyeri otot dan tulang

  • Ruam merah di kulit

  • Mimisan atau gusi berdarah

  • Lemas dan mual

Kalau tidak segera ditangani, DBD bisa menyebabkan syok, perdarahan, bahkan kematian, terutama pada anak-anak dan lansia.

Tindakan Preventif: 5 Langkah Mudah Lawan DBD

1. Lakukan 3M Plus

Ini langkah klasik tapi masih sangat ampuh, lho!

  • Menguras: Bersihkan tempat penampungan air secara rutin (bak mandi, ember, vas bunga).

  • Menutup: Tutup rapat wadah air seperti drum, toren, dan pot bunga.

  • Mengubur: Kubur barang bekas yang bisa menampung air hujan (kaleng, botol plastik, ban bekas).

  • Plus: Tambahkan langkah-langkah lain seperti memasang kelambu, menanam tanaman pengusir nyamuk (serai wangi, lavender), dan gunakan obat anti nyamuk.

2. Jaga Kebersihan Rumah

Nyamuk suka bersarang di tempat gelap dan lembap. Yuk, biasakan:

  • Buka jendela di pagi hari agar sirkulasi udara lancar

  • Bersihkan kolong tempat tidur, belakang lemari, dan sudut rumah

  • Gunakan kipas atau AC, karena nyamuk tak suka udara sejuk dan bergerak

3. Gunakan Pakaian Tertutup

Saat anak bermain di luar rumah, apalagi pagi atau sore (waktu aktif nyamuk Aedes), kenakan pakaian yang menutupi tangan dan kaki.

Bisa juga oleskan lotion anti nyamuk untuk perlindungan ekstra.

4. Hindari Gantungan Baju yang Menumpuk

Tumpukan baju kotor atau baju bersih yang digantung terlalu lama bisa jadi tempat favorit nyamuk hinggap dan bertelur.

Yuk, biasakan langsung melipat atau menyimpan baju di lemari, dan jangan menumpuk pakaian di pojokan.

5. Ikut Fogging atau PSN

Bila ada program fogging (pengasapan) di lingkungan rumah, sebaiknya ikut serta. Namun, fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Jadi tetap harus dibarengi dengan pemberantasan jentik.

Ibu juga bisa ikut PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) bersama warga atau ibu PKK. Kegiatan ini seru sekaligus bermanfaat!

Tambahan: Jaga Daya Tahan Tubuh Keluarga

Selain menjauhkan nyamuk, penting juga untuk menjaga kekebalan tubuh, agar kalaupun terkena virus, tubuh bisa melawan dengan lebih baik.

Tipsnya:

  • Konsumsi makanan bergizi dan cukup vitamin C (jeruk, jambu, sayur hijau)

  • Minum cukup air

  • Istirahat yang cukup

  • Ajak anak-anak bermain aktif dan berkeringat

Kapan Harus Waspada?

Jika ada anggota keluarga demam tinggi >2 hari disertai:

  • Muncul bintik merah di kulit

  • Tidak nafsu makan

  • Muntah terus-menerus

  • Lemah dan mengantuk

Segera bawa ke fasilitas kesehatan, ya Bu! Jangan menunda, karena DBD bisa berkembang cepat.

Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati

Demam berdarah tidak ada obat khususnya, Bu. Tapi kabar baiknya, bisa dicegah dengan kebiasaan kecil tapi konsisten di rumah.

Yuk, mulai dari sekarang:

  •  Bersih-bersih tempat air
  •  Edukasi anak soal nyamuk
  •  Jadikan 3M sebagai rutinitas
  •  Konsumsi makanan sehat

Karena menjaga keluarga tetap sehat adalah bentuk cinta yang paling nyata

BACA JUGA: Resep Sarapan Cepat untuk Pagi yang Sibuk: Nutrisi Maksimal, Waktu Minimal! 

Tag: