Home / Kesehatan / Sinusitis: Memahami Peradangan Sinus, Gejala, dan Penyebabnya

Sinusitis: Memahami Peradangan Sinus, Gejala, dan Penyebabnya

Sinusitis, juga dikenal sebagai rinosinusitis, adalah kondisi peradangan atau pembengkakan pada jaringan yang melapisi sinus. Sinus adalah ruang kosong berisi udara yang terletak di dalam tulang wajah, yaitu di sekitar hidung, mata, tulang pipi, dan dahi.

Pada kondisi sehat, sinus berisi udara dan berfungsi untuk:

  • Menghangatkan dan melembapkan udara yang kita hirup sebelum masuk ke paru-paru.
  • Menyaring debu, alergen, dan polutan dari udara.
  • Menghasilkan lendir untuk menjaga kelembapan bagian dalam hidung dan menangkap partikel asing.
  • Meringankan berat kepala dan memberikan resonansi pada suara.

Ketika sinus meradang, lendir yang biasanya mengalir bebas menjadi tersumbat dan menumpuk. Penumpukan lendir ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi kuman (virus, bakteri, atau jamur) untuk tumbuh dan menyebabkan infeksi.

 

Gejala Umum Sinusitis

Gejala sinusitis bisa bervariasi, namun yang paling umum meliputi:

  • Hidung tersumbat atau mampet, membuat sulit bernapas melalui hidung.
  • Lendir hidung yang kental, seringkali berwarna kuning kehijauan.
  • Nyeri atau tekanan pada wajah, terutama di sekitar mata, pipi, hidung, atau dahi. Nyeri ini sering memburuk saat membungkuk.
  • Sakit kepala, terutama di area dahi atau belakang mata.
  • Lendir yang menetes ke belakang tenggorokan (postnasal drip), seringkali memicu batuk, terutama di malam hari.
  • Penurunan indera penciuman.
  • Bau mulut (halitosis).
  • Telinga terasa penuh atau nyeri telinga.
  • Sakit gigi (terutama gigi atas).
  • Demam (lebih sering pada sinusitis akut).
  • Kelelahan.

Jika Anda mengalami gejala-gejala sinusitis yang tidak membaik, memburuk, atau sering kambuh, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Tag: