Apakah mengkudu mengandung probiotik? Kenali fakta & potensi jus mengkudu fermentasi sebagai sumber probiotik alami untuk kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuh Anda.
Mengkudu, atau dikenal juga dengan nama noni (Morinda citrifolia), secara alami tidak mengandung probiotik. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang memberikan manfaat kesehatan saat dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Buah mengkudu sendiri kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, serta senyawa bioaktif lain yang bermanfaat untuk kesehatan.
Namun, jus mengkudu dapat menjadi sumber probiotik jika difermentasi. Proses fermentasi melibatkan penambahan bakteri baik (probiotik) ke dalam jus mengkudu. Bakteri ini akan memakan gula alami dalam buah dan menghasilkan berbagai senyawa baru, termasuk asam laktat, yang memberikan rasa asam khas fermentasi dan juga dapat meningkatkan kandungan probiotik.
Mengkudu Fermentasi sebagai Sumber Probiotik
Beberapa penelitian telah mengeksplorasi potensi jus mengkudu yang difermentasi sebagai minuman probiotik. Studi menunjukkan bahwa beberapa strain bakteri asam laktat (seperti Lactobacillus plantarum dan Bifidobacterium longum) dapat tumbuh dengan baik dalam jus mengkudu dan bertahan dalam kondisi penyimpanan dingin. Ini berarti bahwa:
- Jus Mengkudu Fermentasi dapat Mengandung Probiotik: Jika proses fermentasi dilakukan dengan menambahkan kultur probiotik spesifik, maka produk akhirnya akan mengandung probiotik hidup.
- Meningkatkan Nilai Gizi: Proses fermentasi tidak hanya memperkenalkan probiotik, tetapi juga dapat meningkatkan daya serap nutrisi dan menghasilkan senyawa bioaktif baru.
- Perubahan Rasa: Rasa mengkudu yang mentah cenderung kuat dan pahit. Fermentasi dapat mengubah rasa ini menjadi lebih asam, segar, dan ringan, membuatnya lebih mudah diterima.
Manfaat Potensial Mengkudu Fermentasi (dengan Probiotik)
Jika jus mengkudu difermentasi dengan probiotik yang tepat, maka Anda bisa mendapatkan manfaat ganda, yaitu kombinasi dari khasiat buah mengkudu itu sendiri dan manfaat dari probiotik:
- Kesehatan Pencernaan: Probiotik akan membantu menyeimbangkan mikrobioma usus, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan meringankan masalah pencernaan seperti sembelit atau diare. Sementara itu, mengkudu secara tradisional juga dikenal baik untuk pencernaan.
- Peningkatan Kekebalan Tubuh: Kombinasi antioksidan dari mengkudu dan efek peningkat kekebalan dari probiotik dapat memberikan dukungan kuat untuk sistem imun tubuh.
- Efek Anti-inflamasi: Mengkudu memiliki sifat anti-inflamasi, dan probiotik juga dikenal dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, termasuk di usus.
- Sumber Antioksidan: Baik mengkudu maupun produk fermentasinya kaya akan antioksidan yang melawan radikal bebas dalam tubuh.
Jika Anda mencari produk mengkudu yang mengandung probiotik, pastikan Anda memilih jus mengkudu yang secara spesifik disebutkan “difermentasi” atau “mengandung probiotik” dari produsen terpercaya. Jus mengkudu biasa yang tidak melalui proses fermentasi tidak akan mengandung probiotik.
