Punya masalah gula darah tinggi kadang bikin kita merasa harus jauh-jauh dari yang manis-manis. Tapi, tahukah Ibu bahwa ada rasa manis alami yang justru bersahabat dengan penderita diabetes?
Namanya kayu manis.
Yup, rempah yang biasa dipakai dalam kue, bubur, atau wedang ini ternyata punya segudang manfaat untuk kesehatan, khususnya bagi yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Yuk, kita kupas tuntas khasiatnya! (Tenang, bukan kupas kayunya ya 😄)
Apa Itu Kayu Manis?
Kayu manis adalah rempah yang berasal dari kulit bagian dalam pohon Cinnamomum. Bentuknya biasa digulung seperti batang kecil (stick), atau dihaluskan jadi bubuk.
Selain harum dan khas rasanya, kayu manis juga dikenal dalam pengobatan tradisional — dari Cina sampai Timur Tengah — karena manfaatnya yang luar biasa untuk metabolisme tubuh.
Kayu Manis dan Diabetes: Apa Hubungannya?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis dalam jumlah yang tepat dapat membantu:
✅ Menurunkan kadar gula darah puasa
✅ Meningkatkan sensitivitas insulin (hormon yang mengatur gula darah)
✅ Memperlambat pengosongan lambung, sehingga penyerapan gula jadi lebih lambat
✅ Menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida
Hebatnya lagi, kayu manis juga kaya antioksidan — membantu tubuh melawan stres oksidatif yang sering dialami oleh penderita diabetes.
Penelitian Bicara Apa?
Sebuah studi yang diterbitkan di Diabetes Care Journal menemukan bahwa konsumsi 1-6 gram kayu manis per hari selama 40 hari mampu menurunkan kadar gula darah dan lemak darah pada pasien diabetes tipe 2.
Namun ingat, ini bukan obat pengganti, melainkan suplemen alami yang membantu menstabilkan gula darah jika disertai gaya hidup sehat.
Cara Aman Konsumsi Kayu Manis
Kayu manis bisa dikonsumsi dengan berbagai cara:
🍵 Diseduh jadi teh:
Campurkan ½ – 1 sendok teh kayu manis bubuk atau 1 batang kayu manis ke dalam air panas, tambahkan sedikit jeruk nipis jika suka.
🍚 Taburkan ke makanan:
Misalnya ke dalam bubur oat, smoothies, atau minuman sehat.
🍯 Campur madu (jika gula darah masih terkontrol):
Madu + kayu manis kadang digunakan sebagai ramuan alami, tapi tetap harus dalam jumlah kecil.
⏱️ Tips penting: Konsumsi tidak lebih dari 1–2 sendok teh per hari untuk jangka panjang. Terlalu banyak bisa menyebabkan efek samping karena senyawa coumarin yang tinggi pada jenis kayu manis tertentu (Cassia).
Catatan Penting untuk Penderita Diabetes
🔸 Selalu konsultasikan ke dokter sebelum rutin mengonsumsi kayu manis sebagai terapi tambahan
🔸 Jangan mengganti obat diabetes dengan rempah, tapi gunakan sebagai penunjang
🔸 Perhatikan jenis kayu manis yang digunakan. Untuk konsumsi jangka panjang, Ceylon cinnamon (kayu manis asli) lebih disarankan karena rendah coumarin
Kayu manis bisa menjadi teman baru bagi penderita diabetes yang ingin menjaga keseimbangan tubuh secara alami. Rasanya enak, mudah dicampur dalam minuman atau makanan, dan punya banyak khasiat.
Tapi seperti halnya rempah lain, yang penting adalah takaran dan konsistensi.
Kalau dikombinasikan dengan pola makan sehat, olahraga ringan, tidur cukup, dan pengelolaan stres — manfaat kayu manis bisa terasa lebih maksimal.
Tips Untuk Ibu dan Keluarga di Rumah:
-
Tambahkan kayu manis dalam masakan harian, seperti bubur kacang hijau, wedang jahe, atau bolu kukus sehat
-
Ganti sedikit gula dalam teh dengan kayu manis sebagai penguat rasa
-
Sajikan teh kayu manis hangat di sore hari sebagai “jamu manis” keluarga
Penting diingat, Ibu…
Kesehatan itu bukan soal menjauhi semua rasa, tapi tentang memilih yang tepat, dengan cinta dan kesadaran.
