Kita jarang mikirin jantung sampai dia kasih sinyal serius. Padahal, banyak kebiasaan sehari-hari yang bisa diam-diam merusak kerja si organ vital ini.
Masalah jantung bukan hanya terjadi pada orang tua atau mereka yang kelebihan berat badan. Siapa pun bisa berisiko, termasuk kamu yang masih muda dan terlihat sehat. Risiko ini sering datang dari kebiasaan kecil yang dilakukan berulang setiap hari.
Yuk kenali empat kebiasaan harian yang diam-diam bisa merusak jantung, supaya kamu bisa mulai mengubahnya sebelum terlambat.
1. Duduk Terlalu Lama Tanpa Bergerak
Pernah dengar istilah “sitting is the new smoking”? Itu bukan sekadar slogan. Duduk terlalu lama tanpa diselingi gerakan bisa memperlambat sirkulasi darah, meningkatkan risiko penggumpalan darah, hingga memicu tekanan darah tinggi.
Apa solusinya?
Coba biasakan untuk berdiri atau berjalan ringan setiap 30–60 menit. Gunakan tangga daripada lift. Kalau kerja di depan laptop, lakukan peregangan ringan. Gerakan kecil bisa menyelamatkan jantungmu dalam jangka panjang.
2. Makan Tinggi Lemak Jenuh dan Gula Berlebihan
Gorengan, fast food, makanan instan, dan minuman manis jadi andalan banyak orang yang sibuk. Padahal, makanan jenis ini tinggi kolesterol jahat (LDL), lemak jenuh, dan gula, yang semuanya bisa menyumbat pembuluh darah dan bikin jantung bekerja lebih keras dari semestinya.
Apa solusinya?
Nggak perlu langsung diet ketat. Mulai saja dengan kurangi porsi makanan berminyak, perbanyak sayur dan buah, dan ganti minuman manis dengan air putih atau teh tanpa gula. Perubahan kecil, kalau konsisten, bisa berdampak besar.
3. Kurang Tidur dan Terlalu Banyak Stres
Jantung juga butuh istirahat. Tapi kalau kamu sering begadang, tidur kurang dari 6 jam semalam, atau bangun tidur tapi masih lelah—itu tanda bahwa tubuh (termasuk jantung) tidak mendapatkan pemulihan yang optimal.
Apalagi kalau kamu juga mengalami stres berkepanjangan, hormon kortisol dalam tubuh akan meningkat dan bisa memicu tekanan darah tinggi serta detak jantung tidak teratur.
Apa solusinya?
Coba jaga rutinitas tidur di jam yang sama setiap malam, hindari layar gadget sebelum tidur, dan cari cara melepas stres seperti meditasi, journaling, atau sekadar jalan sore.
4. Malas Berolahraga
Gak harus lari maraton atau angkat beban berat. Tapi kalau kamu jarang bergerak, jantung akan kehilangan kekuatannya secara bertahap. Jantung adalah otot, dan seperti otot lainnya, ia butuh ‘dilatih’ agar tetap kuat.
Apa solusinya?
Jalan kaki 20–30 menit setiap hari sudah cukup membantu. Naik tangga, beres-beres rumah, atau bersepeda santai juga termasuk aktivitas yang baik untuk jantung. Yang penting: konsisten bergerak.
Ingat, jantungmu sudah bekerja keras setiap hari. Saatnya kamu juga mulai bekerja sama untuk menjaganya