Home / Kesehatan / Harus Seberapa Sering BAB dalam Seminggu? Ini Kata Riset!

Harus Seberapa Sering BAB dalam Seminggu? Ini Kata Riset!

Berdasarkan riset, frekuensi buang air besar (BAB) yang normal dalam seminggu cukup bervariasi, namun ada rentang yang umumnya dianggap sehat:

  • Normal: Kebanyakan riset dan sumber medis menyebutkan frekuensi BAB yang normal berkisar antara 3 kali seminggu hingga 3 kali sehari. Ini adalah rentang yang paling umum ditemukan pada orang dewasa sehat.
  • Optimal: Beberapa penelitian, termasuk yang dipublikasikan di jurnal Cell Report Medicine, menunjukkan bahwa frekuensi BAB sekitar satu atau dua kali sehari dikaitkan dengan kesehatan yang paling optimal. Orang dengan frekuensi ini cenderung memiliki bakteri usus yang baik dalam memfermentasi serat.

Kategori Frekuensi BAB berdasarkan Riset:

Sebuah riset mengelompokkan frekuensi BAB menjadi beberapa kategori:

  • Sembelit: 1-2 kali BAB per minggu.
  • Normal-rendah: 3-6 kali BAB per minggu.
  • Normal-tinggi: 1-3 kali BAB per hari.
  • Diare: BAB lebih sering dengan feses encer.

Penting untuk diingat:

  • Variasi Individu: Frekuensi BAB bisa sangat bervariasi antar individu. Setiap orang memiliki pola BAB yang berbeda-beda, ada yang setiap pagi, ada yang dua hari sekali. Selama jadwal BAB konsisten dan tidak disertai keluhan seperti sakit perut hebat, rasa tidak tuntas, atau perubahan mendadak, kondisi ini masih tergolong normal.
  • Faktor yang Mempengaruhi: Frekuensi BAB dipengaruhi oleh banyak faktor seperti diet (asupan serat dan air), aktivitas fisik, usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, kondisi psikis (stres), dan konsumsi obat-obatan.
  • Kualitas Feses: Selain frekuensi, kualitas feses juga penting. Feses yang normal biasanya berbentuk seperti sosis dengan permukaan retak atau mulus (tipe 3 dan 4 pada Bristol Stool Chart), mudah dikeluarkan, dan tidak keras. Jika feses terlalu keras (sembelit) atau terlalu cair (diare), ini bisa menjadi indikasi masalah kesehatan.
  • Kesehatan Jangka Panjang: Riset terbaru juga menunjukkan bahwa frekuensi BAB berkaitan dengan kondisi kesehatan jangka panjang. Frekuensi yang terlalu jarang (sembelit) dapat dikaitkan dengan penurunan fungsi ginjal, sementara frekuensi yang terlalu sering (diare) dapat dikaitkan dengan gangguan fungsi hati.

 

Tidak ada angka pasti yang “ideal” untuk frekuensi BAB. Namun, rentang normal umumnya adalah 3 kali seminggu hingga 3 kali sehari. Jika Anda secara konsisten BAB dalam rentang ini dan feses Anda normal, kemungkinan pencernaan Anda sehat. Jika ada perubahan signifikan pada pola BAB Anda, atau jika Anda mengalami keluhan lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Tag: