Hidung meler, batuk, dan badan gak enak—itu flu atau alergi, ya?
Flu dan alergi memang punya gejala yang mirip, tapi penyebab, durasi, hingga pengobatannya sangat berbeda. Salah penanganan bisa bikin kamu makin gak nyaman, bahkan memperparah kondisi.
Yuk, kita bahas satu-satu biar lebih paham dan gak keliru lagi!
1. Penyebab Utama
Flu disebabkan oleh virus influenza yang menyerang sistem pernapasan. Penularannya cepat, biasanya lewat droplet saat orang bersin atau batuk.
Alergi muncul karena reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap alergen—benda yang sebenarnya tidak berbahaya seperti debu, serbuk sari, bulu hewan, atau makanan tertentu.
Jadi intinya: Flu = infeksi virus. Alergi = reaksi imun
2. Gejala yang Muncul
Gejalanya memang mirip, tapi ada perbedaan yang bisa kamu perhatikan :
Gejala | Flu | Alergi |
Hidung meler/mampet | Ya | Ya |
Bersin-bersin | Kadang | Sering, berulang |
Demam | Umum terjadi | Hampir tidak pernah |
Nyeri otot dan badan | Sering | Tidak |
Batuk | Ya | Bisa tapi ringan |
Mata gatal/berair | Jarang | Sering |
Kelelahan ekstrem | Umum terjadi | Jarang |
Kalau kamu merasa gatal di mata dan hidung tapi tetap aktif, kemungkinan besar itu alergi. Tapi kalau badan pegal-pegal, ngilu, dan gak punya tenaga, bisa jadi itu flu.
Selain itu, menurut dokter keluarga dari Saint John’s Health Center, dr David M Cutler, seperti dikutip Heatlhline, gejala alergi cenderung membaik dengan antihistamin dan obat khusus alergi lainnya. Flu lebih mungkin merespons obat seperti dekongestan, asetaminofen, asupan cairan, serta istirahat