Home / Kesehatan / Curhat 3 Wanita saat Kena Kanker Serviks: Keluhan Awalnya Kerap Diabaikan

Curhat 3 Wanita saat Kena Kanker Serviks: Keluhan Awalnya Kerap Diabaikan

Kanker serviks bukan hanya soal penyakit, tapi kisah nyata tentang kesadaran diri, keteguhan hati, dan kadang… penyesalan yang datang terlambat.

Banyak wanita mengira gejalanya hanya masalah sepele: keputihan, nyeri haid, atau pegal di pinggul. Padahal, kanker serviks berkembang diam-diam, tanpa banyak tanda awal yang kentara. Inilah mengapa deteksi dini sangat penting.

Kali ini, yuk kita simak kisah tiga wanita hebat yang membagikan pengalaman mereka ketika harus berhadapan dengan kanker serviks. Semoga bisa jadi pengingat dan penguat untuk kita semua.

1. Rina (34 tahun): “Kupikir cuma keputihan biasa…”

“Aku sering keputihan, kadang baunya nggak enak. Tapi aku pikir itu biasa, karena aku memang sibuk dan capek. Ternyata itu alarm tubuhku.”

Rina, seorang ibu dua anak, awalnya mengabaikan keputihan yang makin sering datang. Ia baru periksa setelah muncul bercak darah di luar siklus haid.

“Dokter bilang itu gejala awal kanker serviks stadium 1B. Aku kaget, sedih, dan marah pada diriku sendiri karena telat sadar.”

Kini, Rina rutin kontrol dan sedang menjalani pemulihan setelah operasi. Ia berharap semua wanita lebih berani periksa ke dokter, bahkan untuk keluhan kecil.

2. Dewi (41 tahun): “Aku pikir cuma sakit haid biasa…”

“Setiap menstruasi aku kesakitan. Tapi aku pikir, ya namanya juga haid. Banyak perempuan yang ngalamin, kan?”

Dewi terbiasa hidup dengan nyeri haid berlebihan. Namun ketika nyerinya terasa menusuk hingga pingsan di kantor, barulah ia periksa.

“Ternyata ada pertumbuhan sel abnormal di leher rahim. Aku kena kanker serviks stadium awal.”

Setelah menjalani terapi radiasi dan kemoterapi ringan, Dewi kini dalam pemantauan berkala. Ia aktif mengedukasi teman-temannya agar tidak normalisasi rasa sakit yang terus berulang.

3. Wati (55 tahun): “Kupikir aku terlalu tua untuk sakit…”

“Anak-anak udah besar, aku jarang mikir soal ‘kewanitaan’. Tapi ternyata penyakit bisa datang kapan saja.”

Wati sempat mengalami pendarahan setelah menopause, namun ia anggap hanya efek stres. Setelah beberapa bulan, ia didiagnosis kanker serviks stadium 2.

“Aku nyesel nggak rutin pap smear. Padahal dulu waktu muda, sempat disarankan dokter.”

Kini Wati sedang menjalani perawatan intensif, dan ia ingin semua ibu-ibu tahu bahwa menopause bukan berarti berhenti peduli pada tubuh sendiri.

Pelajaran dari Kisah Mereka

Apa kesamaan dari ketiganya?

  • Gejalanya muncul diam-diam dan dianggap biasa

  • Periksa ke dokter baru dilakukan setelah kondisi memburuk

  • Penyesalan karena mengabaikan sinyal tubuh

Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang sangat bisa dicegah dan dideteksi sejak dini, tapi tetap jadi penyebab kematian nomor dua terbanyak bagi wanita Indonesia.

Kenali Gejala Awal Kanker Serviks

Jangan anggap sepele kalau Ibu mengalami:

  • Keputihan berbau atau bercampur darah

  • Nyeri saat berhubungan

  • Pendarahan di luar masa haid

  • Nyeri pinggul terus-menerus

  • Menstruasi tak teratur

Segera periksa ke dokter kandungan, bukan tunda-tunda.

Pencegahan Kanker Serviks: Bisa Dimulai Hari Ini

1. Vaksin HPV

Dilakukan sejak usia 9 tahun (idealnya sebelum aktif secara seksual), tapi tetap bisa diberikan hingga usia dewasa.

2. Pap Smear

Pemeriksaan rutin minimal 3 tahun sekali bagi wanita usia 21–65 tahun. Prosesnya cepat dan tidak sakit.

3. Hidup Sehat & Setia pada Pasangan

Karena virus HPV menular lewat hubungan seksual, menjaga kebersihan organ intim dan setia pada pasangan juga penting.

Penutup: Dengarkan Tubuhmu, Sayangi Dirimu

Kadang kita terlalu sibuk jadi ibu, istri, pekerja — sampai lupa bahwa kita juga manusia yang butuh dirawat. Jangan tunggu tubuh berteriak kesakitan baru bertindak.

Kalau hari ini kamu merasa ada yang “nggak biasa” di tubuhmu, jangan tunggu lagi. Periksa. Tindakan kecil hari ini bisa menyelamatkan hidupmu nanti.

Karena kamu berharga, Bu.

BACA JUGA: Kenapa Kamu Bisa Lemas, Lesu, dan Sulit Fokus? Yuk, Kenali Biang Keladinya! 

Tag: