Home / Kesehatan / Berdebar-debar Saat Bangun Tidur, Normalkah? Ini Kata Dokter Jantung

Berdebar-debar Saat Bangun Tidur, Normalkah? Ini Kata Dokter Jantung

ilustrasi bangun tidur

Pernah nggak, Bu, saat bangun tidur tiba-tiba jantung terasa berdebar kencang, seperti habis lari padahal baru buka mata? Rasa panik, bingung, sampai keringat dingin pun ikut datang. Nah, hal seperti ini sering bikin kita bertanya-tanya: “Apakah ini normal? Atau tanda ada yang salah dengan jantung?”

Yuk, kita kupas tuntas fenomena ini dari kacamata medis — plus penjelasan dari para ahli jantung.

Kenapa Jantung Bisa Berdebar Saat Bangun Tidur?

Jantung berdebar-debar atau istilah medisnya palpitasi, terjadi saat kita merasa detak jantung menjadi tidak normal — bisa lebih cepat, lebih kuat, atau bahkan terasa “lompat”.

Menurut Dr. Aulia Rachman, Sp.JP (dokter spesialis jantung), kondisi ini tidak selalu berbahaya, namun tetap perlu diwaspadai, terutama bila terjadi sering atau disertai gejala lain.

Beberapa penyebab umumnya meliputi:

1. Lonjakan Hormon Kortisol

Saat bangun tidur, tubuh kita melepaskan hormon kortisol (hormon stres alami) untuk mempersiapkan diri menghadapi hari. Pada sebagian orang, lonjakan ini bisa memicu detak jantung jadi cepat sesaat.

2. Kekurangan Tidur atau Kualitas Tidur Buruk

Tidur yang tidak nyenyak, sering terbangun, atau kurang dari 6 jam per malam bisa membuat sistem saraf otonom tidak seimbang — menyebabkan jantung berdebar saat bangun.

3. Mimpi Buruk atau Sleep Paralysis

Jika bangun dari mimpi yang menegangkan, tubuh bisa bereaksi seolah benar-benar “melawan bahaya”. Akibatnya, adrenalin naik, dan jantung pun berdegup lebih cepat.

4. Kafein atau Gula Berlebih Sebelum Tidur

Ngemil cokelat atau minum kopi larut malam bisa menyebabkan efek sisa kafein/gula saat bangun tidur, yang memicu palpitasi.

Kapan Harus Waspada?

Menurut para ahli jantung, palpitasi saat bangun tidur perlu diwaspadai bila disertai:

  • Nyeri dada

  • Sesak napas

  • Pusing atau hampir pingsan

  • Tubuh gemetar atau berkeringat dingin

  • Terjadi terlalu sering (lebih dari 2–3 kali seminggu)

Bila Ibu mengalami kombinasi gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter, karena bisa jadi ada masalah pada irama jantung (aritmia), tiroid, atau bahkan tekanan darah.

Kisah Nyata Ibu Desi (42): “Awalnya Dikira Masuk Angin…”

“Tiap pagi, aku bangun dengan dada berdebar dan lemas. Awalnya dikira masuk angin. Tapi setelah cek ke dokter, ternyata ada gangguan irama jantung ringan dan asam lambungku juga naik.”

Ibu Desi sekarang menjalani pola hidup sehat: tidur cukup, batasi kopi, dan rutin kontrol. Sekarang, jantungnya tak lagi ‘teriak’ tiap pagi.

Tips Mencegah Jantung Berdebar Saat Bangun

Berikut beberapa langkah yang bisa Ibu coba:

1. Tidur Cukup dan Teratur

Minimal 7–8 jam per malam. Usahakan tidur di jam yang sama setiap hari.

2. Kurangi Gula dan Kafein di Malam Hari

Hindari minuman manis, kopi, teh kental, atau cokelat terlalu larut.

3. Bernapas Dalam Saat Bangun

Saat bangun, coba tarik napas dalam lewat hidung, tahan 3 detik, lalu hembuskan perlahan. Ulangi 5 kali. Ini bisa bantu menenangkan detak jantung.

4. Minum Air Putih

Kadang debar-debar muncul karena dehidrasi ringan. Segelas air putih bisa jadi penyelamat.

5. Konsultasi Rutin ke Dokter

Terutama bila punya riwayat tekanan darah tinggi, kolesterol, atau gangguan jantung.

Bukan Selalu Soal Jantung, Bisa Karena Stres

Banyak kasus jantung berdebar saat bangun ternyata disebabkan oleh stres atau kecemasan berlebih. Ibu yang terlalu banyak pikiran, memikirkan anak, rumah, kerjaan… bisa tanpa sadar mengalami serangan panik ringan saat tidur.

Kalau Ibu merasa sering cemas, mudah panik, dan susah tidur, jangan ragu untuk bicara pada profesional. Kesehatan mental juga sangat memengaruhi kondisi jantung.

Penutup

Jantung berdebar saat bangun tidur tidak selalu bahaya, tapi juga tidak boleh disepelekan. Kuncinya ada pada kesadaran tubuh dan kebiasaan sehat.

Mulai dari sekarang, coba perhatikan pola tidur, makanan sebelum tidur, dan tingkat stres sehari-hari. Kalau tubuh memberi sinyal — dengarkanlah. Karena tubuh kita tidak pernah bohong.

Ingat, Ibu sehat = keluarga bahagia

BACA JUGA: Manfaat Buah Nanas yang Jarang Diketahui, Tapi Penting Banget! 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *