Home / Resep Sehat / Resep Kimchi Sawi Putih: Panduan Lengkap untuk Pemula

Resep Kimchi Sawi Putih: Panduan Lengkap untuk Pemula

kimchi adalah

Pelajari cara membuat kimchi sawi putih di rumah dengan resep lengkap, langkah-langkah detail, dan tips fermentasi. Sesuaikan tingkat kepedasan sesuai selera!

Daftar Bahan-Bahan

Untuk Sawi Putih

  • 1 kepala sawi putih besar (sekitar 1-1,5 kg)

  • 100 gram garam laut kasar atau garam kosher, jangan gunakan garam meja beryodium karena bisa memengaruhi rasa dan proses fermentasi)

Untuk Bumbu Kimchi

  • 5 siung bawang putih, cincang halus

  • 2 sdm jahe parut

  • 1 buah bawang bombay kecil, cincang halus

  • 3-4 sdm gochugaru (bubuk cabai Korea, sesuaikan untuk tingkat kepedasan)

  • 2 sdm kecap ikan (fish sauce)

  • 1 sdm gula pasir

  • 2 sdm tepung beras

  • 100 ml air (untuk pasta tepung beras)

  • 2 batang daun bawang, iris tipis

  • 1 wortel kecil, potong korek api

  • 100 gram lobak putih (daikon), potong korek api

Bahan Tambahan (Opsional)

  • 1 sdm biji wijen panggang (untuk taburan)

  • 1 sdm madu (opsional, untuk sedikit rasa manis)

Catatan Tingkat Kepedasan:

  • Ringan: Gunakan 1-2 sdm gochugaru.

  • Sedang: Gunakan 3-4 sdm gochugaru.

  • Pedas: Gunakan 5-6 sdm gochugaru atau tambahkan cabai rawit segar (1-2 buah, cincang halus).

Alat-Alat yang Dibutuhkan

  • Mangkuk besar (untuk merendam sawi)

  • Saringan atau colander

  • Panci kecil (untuk membuat pasta tepung beras)

  • Blender atau food processor (opsional, untuk menghaluskan bumbu)

  • Sarung tangan plastik (untuk mencampur bumbu agar tangan tidak pedas)

  • Toples kaca atau wadah plastik food-grade dengan tutup rapat (kapasitas 1-2 liter)

  • Pisau dan talenan

  • Sendok kayu atau spatula

Proses Pembuatan Kimchi

1. Persiapan Sawi Putih

  1. Potong dan bersihkan sawi: Belah sawi putih menjadi dua atau empat bagian memanjang, buang bagian akar yang keras. Cuci bersih di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran.

  2. Rendam dengan garam: Taburi garam kasar di antara lapisan daun sawi, fokus pada bagian batang yang tebal. Letakkan sawi dalam mangkuk besar, tambahkan air hingga sawi terendam separuh. Diamkan selama 6-8 jam (balik sawi setiap 2 jam agar garam meresap merata).

    • Tips: Proses ini membuat sawi layu dan lentur, memudahkan pelapisan bumbu. Pastikan garam menyebar merata untuk hasil terbaik.

  3. Bilas dan tiriskan: Setelah layu, bilas sawi 2-3 kali dengan air bersih untuk menghilangkan kelebihan garam. Peras perlahan dan tiriskan selama 30 menit hingga kering.

2. Membuat Bumbu Kimchi

  1. Buat pasta tepung beras: Campur 2 sdm tepung beras dengan 100 ml air di panci kecil. Panaskan dengan api kecil sambil diaduk hingga membentuk pasta kental (seperti bubur). Dinginkan.

    • Tips: Pasta ini membantu bumbu menempel pada sawi dan mendukung proses fermentasi.

  2. Campur bumbu: Dalam mangkuk besar, campur pasta tepung beras, bawang putih, jahe, bawang bombay, gochugaru, kecap ikan, dan gula. Aduk hingga rata. Tambahkan daun bawang, wortel, dan lobak. Jika suka, tambahkan madu untuk sedikit rasa manis.

    • Tips: Gunakan blender untuk menghaluskan bawang putih, jahe, dan bawang bombay agar tekstur bumbu lebih lembut. Pastikan gochugaru berkualitas baik untuk warna dan rasa otentik.

3. Pelapisan Bumbu

  1. Siapkan sawi: Letakkan sawi yang sudah ditiriskan di permukaan bersih.

  2. Oleskan bumbu: Kenakan sarung tangan plastik. Ambil bumbu secukupnya dan oleskan secara merata di antara setiap lapisan daun sawi, pastikan semua bagian terlapisi.

    • Tips: Jangan terlalu hemat bumbu, tapi pastikan tidak berlebihan agar rasa seimbang.

  3. Lipat dan simpan: Lipat sawi menjadi dua atau gulung agar muat di toples. Masukkan ke dalam toples kaca atau wadah plastik food-grade, tekan agar tidak ada udara yang terperangkap.

4. Proses Fermentasi

  1. Fermentasi awal: Tutup toples rapat dan simpan di suhu ruang (20-25°C) selama 1-2 hari untuk memulai fermentasi. Letakkan di tempat gelap dan tidak terkena sinar matahari langsung.

    • Tips: Dalam 24 jam, Anda akan melihat gelembung kecil, tanda fermentasi berjalan. Cek rasa setelah 1 hari; jika sudah cukup asam, lanjutkan ke penyimpanan dingin.

  2. Penyimpanan: Pindahkan toples ke kulkas (suhu 0-5°C) untuk memperlambat fermentasi. Kimchi akan terus berkembang rasa selama 1-2 minggu.

    • Tips: Kimchi dapat dimakan segera setelah fermentasi awal, tetapi rasa optimal tercapai setelah 1 minggu di kulkas.

Tips dan Catatan Penting

  • Waktu Fermentasi Ideal:

    • 1-2 hari di suhu ruang untuk rasa ringan dan segar.

    • 3-5 hari di suhu ruang untuk rasa lebih asam dan kuat (cocok untuk kimchi matang).

    • Di kulkas, kimchi tahan hingga 1-2 bulan, tetapi rasanya akan semakin asam seiring waktu.

  • Penyimpanan: Simpan di toples kaca atau plastik food-grade dengan tutup rapat untuk mencegah bau menyebar di kulkas. Pastikan kimchi selalu terendam cairan untuk menjaga kesegaran.

  • Kebersihan: Gunakan alat bersih dan hindari kontaminasi untuk mencegah pertumbuhan bakteri buruk. Cuci tangan dan peralatan sebelum memulai.

  • Variasi Rasa: Tambahkan apel atau pir parut ke bumbu untuk rasa manis alami. Untuk kimchi vegan, ganti kecap ikan dengan kecap asin atau miso.

  • Tanda Kimchi Rusak: Jika ada bau busuk (bukan asam fermentasi) atau jamur pada permukaan, buang kimchi tersebut.

Penyajian

Kimchi dapat disajikan sebagai lauk, tambahan pada sup (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi, atau topping untuk mi. Taburi biji wijen panggang untuk tambahan tekstur.

Dengan resep ini, Anda bisa menikmati kimchi sawi putih buatan sendiri yang lezat dan sehat. Selamat mencoba!

BACA JUGA: Manfaat Buah Bit Fermentasi Bagi Kesehatan Tubuh Secara Menyeluruh

Tag:

Tinggalkan Balasan